0

Reviu hal-hal baru *menurut saya

Posted by Eka Puspa Sari on 12:52 AM
Haiiiiiii
back to write, hihi
laaman blog kali ini saya akan coba mereviu produk2 eh hal-hal apa saja yang sepertinya baru yes!!
baiklah kita mulai saja ya

No.1 Cinema 8D

awalnya sih ga kepikira mau nyobain salah satu yang baru di salah satu mall sebut saja "Plaza Andalas"
semua bermula ketika saya hendak berjalan-jalan mengelilingi mall tsb..
tujuannya tak lain dan tak bukan hanyalah mengajak jalan-jalan sodaraa saya yng dtg jauh dari Medan, sebut saja dia Dewi M.Nastiti hiihi
kita berkeliling melihat-lihat sekitar dan langkah si dewi pun terhenti ke salah satu stand yaa kita sebut saja namanya "Cinema 8D ini"
banyak brosur dan baleho-baleho yang terpajang disana, daan..... semakin dibaca semakin besar rasa penasaran yang dilandaaa 
hingga akhirnya kita pun memutuskan untuk mencobanya! yeay!!!
pilih dan dipilih..
kita pun bingung mau mencoba yang mana dan we grab it!!
berkat usul dari mba CS, kita memutuskan untuk menonton film "Rolley Coster"
 
histris teriakan penonton yang didalam pun membuat kita semakin penasaran
apasajakah efek yang dirasakan? air, api, angin, bahkan salju?? W.O.W
tapi rasa penasaran itu harus ditunda oleh nomor antrian kami yang tak kunjung tiba

and....
finally...
giliran kita pun tiba! yey!!! ga sabaar.....
ada cerita lucu sikit ni gan
pas giliran kami tiba, aku dan dewi pun masuk kedalam, kita pun memilih duduk didepan
seketika kita teringat bahwa apapun yang kita lakukan ddalam akan terekam jelas di layar monitor luar studio, hihiiii rada pasang muka tembok jadinyaaa wkwkwkkwkkk
tidak hanya itu saja, pada saat akan duduk nth kenapa di tpt pegangan kursi yang saya duduki ada berkas air yang seolah-olah tumpah dan spontan saya pun minta kpd kakak penjaga agar mengelapnya, tapi diabaikan. ah.. yaaa sudahlah pikirku

and....
kakak penjaga tsb membagikan kacamata hitam
and.........
filmpun dimulai
jreng jreng jreng................ jeng jeng.........
dag dig dug dueerr
and
W.O.W
kereeeeennnnnnnnnn

hihiii
efeknya..
air, api angin........
yuhuuuuuuuu berasaaa sedang berada di atas rolley coaster beneraaaaaannnnnnnnn...........
*maaf yak agak alay
dan...
kalo dflashback ke belakang, ga nyesel deeehhh dipaksa paksa masuk sama sodara yang satu ini masuk.. hihiiiii *efekdianyaNgidam hhaha

yasudah.. trims yaa udh mau baca blog saya...
maafin yaaa tulisannya masih beginiii
hihiiii

oy, ni bentuk tiketnya gan


0

Pengertian dan Macam-macam Phobia

Posted by Eka Puspa Sari on 12:32 AM
semangat.. Pagi guys !!!

kali ini saya coba posting mengenai macam-macam phobia yang ada..
awalnya sih saya penasaran dengan kata: " " yang saya baca di PM nya salah satu kontak BBM saya.
Langsung sajaa yah...

Pengertian Phobia
 





Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan penyakit psikis yang biasanya dialami oleh seseorang yang punya trauma di masa lalu. Penyakit ini juga tak mengenal umur. Secara definitif phobia adalah rasa ketakutan yang sangat kuat terhadap sesuatu baik itu benda, situasi. Ketakutan tersebut berwujud dan terletak pada wilayah ketidaksadaran.
Phobia merupakan suatu situasi dimana seseorang bertindak irasional  dan mempunyai ketakutan yang besar akan sesuatu. Biasanya seseorang  yang mempunyai phobia akan merasakan suatu ketakutan pada saat tertentu. Phobia biasanya disebabkan oleh seseorang yang mengalami trauma masa lalu. Rasa trauma tersebut membekas didalam kesadarannya. Karena katakutan yang sangat, rasa truma ditekan samapai pada wilayah ketidaksadaran.
Sampai dalam tahan ini, phobia yang menentukan. Meski berada di wilayah ketidaksadaran, rasa trauma ini sangat dominan mempengaruhi perilaku dan berfikir. Karena saking dominannya, kesadaran seseorang tak akan mampu untuk mengontrol trauma. Jadilah, trauma tersebut menjadi phobia yang menjangkiti teridap seumur hidunya.
Nah, untuk beberapa kasus, phobia mudah untuk diketahui. Karena sifat dan bentuknya mudah untuk dikenali. Misalnya, phobia terhadap kucing, baru mendengar suara kucing, sudah menyebabkan katakutan luar biasa. Jadi, phobia bisa diketahui saat teridap menjumpai pada obyek, situasi yang ditakuti.

Secara umum, phobia terbagi menjadi 3 macam.

  • Pertama, ketakutan untuk ketika berada pada situasi dan berada ditengah-tengah masyarakat. Rasa takut itu muncul saat berinteraksi dengan orang lain.

  • Kedua, phobia yang muncul ketika berada di suatu tempat tertentu. Baik berada di dalam atau diluar ruangan.

  • Yang ketiga, phobia terhadap benda atau makhluk hidup. Phobia terhadap kucing seperti di atas masuk jenis phobia yang ketiga ini.

Macam-macam Phobia :


  1. Acerbophobia: Ketakutan pada asam.
  2. Acousticophobia: Ketakutan pada suara.
  3. Acrophobia / Hypsophobia: Ketakutan pada tempat yang tinggi.
  4. Aerophobia / Anemophobia: Ketakutan serta panik apabila kulit mereka terkena aliran udara.
  5. Agoraphobia / Kenophobia: Ketakutan pada ruang yang kosong atau terbuka.
  6. Agyophobia: Ketakutan akan jalan yang ramai dan cenderung takut untuk menyeberang.
  7. Allodoxaphobia: Takut pada pendapat.
  8. Amatophobia: Ketakutan pada debu.
  9. Amaxophobia: Ketakutan berkendaraan.
  10. Amychophobia: Ketakutan apabila dirinya disiksa atau mengalami luka / kecelakaan.
  11. Androphobia: Androphobia dijumpai pada wanita, yaitu ketakutan pada laki-laki.
  12. Anemophobia: Takut pada pergerakan udara atau angin.
  13. Anthophobia: Ketakutan terhadap bunga.
  14. Anthrophobia / Sociophobia: Ketakutan pada masyarakat atau orang secara umum.
  15. Antlophobia: Ketakutan pada sungai, banjir atau air yang mengalir.
  16. Apeirophobia: Ketakutan pada hal-hal yang tak terbatas, misalnya: sumur, langit, laut, dll.
  17. Apiphobia / Melissophobia: Ketakutan pada binatang yang menyengat.
  18. Arachnephobia: Ketakutan pada laba-laba.
  19. Asthenophobia: Ketakutan menjadi lemah.
  20. Astrophobia: Ketakutan pada langit dan angkasa.
  21. Ataxophobia: Takut pada kekacauan atau ketidakrapian.
  22. Atephobia: Takut tinggal di pegunungan atau dirumah bertingkat karena dibayangi oleh ketakutan akan reruntuhan.
  23. Auroraphobia: Ketakutan pada aurora atau cahaya utara, yaitu suatu fenomena alam yang hanya tampak di daerah belahan utara bumi.
  24. Automanophobia: Takut pada suara perut, makhluk animasi, patung lilin, segala sesuatu yang secara salah merepresentasikan makhluk yang memiliki persepsi.
  25. Autophobia: Ketakutan pada diri sendiri.
  26. Bacilliophobia / Microphobia: Ketakutan akan baksil atau kuman.
  27. Ballistophobia: Ketakutan terhadap proyektil, misalnya peluru kendali, roket, mortir atau meriam.
  28. Basophobia / Stasiphobia: Ketakutan untuk berdiri tegak atau ketakutan untuk berjalan.
  29. Bathophobia: Ketakutan akan kedalaman atau obyek yang lebih tinggi, misalnya gedung pencakar langit atau tebing yang curam.
  30. Belonephobia / Aichmophobia: Ketakutan pada benda-benda yang tajam.
  31. Bibliophobia: Ketakutan bila melihat buku.
  32. Botophobia: Ketakutan pada ruang atau kamar dibawah tanah.
  33. Bromhidrophobia: Ketakutan bila dirinya mengeluarkan bau badan atau takut kepada bau badan orang lain.
  34. Brontophobia: Ketakutan akan suara halilintar.
  35. Bufonophobia: Takut pada katak.
  36. Cancerphobia: Ketakutan akan akan penyakit kanker.
  37. Cheimaphobia / Psycrophobia: Ketakutan bila kedinginan.
  38. Chermatophobia: Ketakutan terhadap uang.
  39. Chromatophobia: Ketakutan akan warna-warna tertentu, misalnya ketakutan akan warna merah (erythrophobia). Phobia terhadap warna hitam lebih sering dihubungkan dengan phobia terhadap kegelapan (noctiphobia).
  40. Chronophobia: Ketakutan pada suara jam berdentang.
  41. Cibophobia: Takut makan karena takut menjadi sakit akibat kuman yang ada dalam makanan.
  42. Claustrophobia: Ketakutan berada dalam ruangan sempit.
  43. Cleithrophobia: Ketakutan apabila terkunci didalam suatu ruangan.
  44. Clinicophobia: Ketakutan untuk ke dokter atau berobat.
  45. Cremnophobia: Ketakutan berada di tebing yang curam.
  46. Coitophobia: Ketakutan untuk melakukan persetubuhan dengan lawan jenis.
  47. Coprophobia / Mysophobia / Tocophobia: Takut terhadap kotoran.
  48. Crystallophobia / Hyalophobia: Ketakutan terhadap benda-benda yang terbuat dari gelas.
  49. Cynophobia: Ketakutan terhadap anjing.
  50. Demonophobia / Ghostphobia: Ketakutan akan setan-setan.
  51. Diabetophobia: Takut terhadap penyakit diabetes / kencing manis.
  52. Domatophobia / Oikophobia: Ketakutan yang terjadi bila berada didalam rumah.
  53. Doraphobia: Ketakutan yang terjadi bila menjamah bulu binatang.
  54. Dromophobia: Ketakutan untuk mengembara.
  55. Dysmorphophobia / Teratophobia: Takut pada orang cacat.
  56. Electrophobia: Ketakutan terhadap listrik.
  57. Electrophobia: Ketakutan terhadap listrik.
  58. Entomophobia / Melissophobia: Ketakutan pada serangga.
  59. Ereutophobia: Ketakutan akan rasa malu.
  60. Ergophobia: Takut bekerja.
  61. Erotophobia: Takut akan cinta sexuil.
  62. Eurotophobia: Takut pada alat kelamin wanita.
  63. Galeophobia / Ailurophobia / Gatophobia: Takut akan kucing.
  64. Gamaphobia: Takut akan perkawinan.
  65. Genophobia: Takut sakit demam panas.
  66. Gephyrophobia / Gephydrophobia / Gephysrophobia: Takut menyeberang jembatan.
  67. Gerontophobia: Ketakutan terhadap usia tua.
  68. Graphophobia: Ketakutan bila melihat tulisan.
  69. Gynaephobia: Perasaan takut kepada wanita.
  70. Hadephobia: Takut akan neraka.
  71. Hamartophobia: Takut akan dosa dan kesalahan.
  72. Hapephobia: Ketakutan terhadap sentuhan fisik.
  73. Hellenologophobia: Takut pada istilah atau terminologi ilmiah rumit dari bahasa Yunani.
  74. Hierophobia: Ketakutan akan barang-barang suci.
  75. Hematophobia: Ketakutan melihat darah.
  76. Heliophobia: Ketakutan bila melihat atau terkena sinar matahari.
  77. Hodophobia: Takut bepergian.
  78.  Homichlophobia: Ketakutan pada kabut.
  79. Homophobia: Ketakutan pada orang-orang homo seks.
  80. Hormephobia: Takut pada suatu kejutan.
  81. Hydrophobia / Iyssophobia: Takut pada air.
  82. Hygrophobia: Ketakutan pada tempat yang lembab.
  83. Hylophobia: Ketakutan terhadap hutan.
  84. Hypengyophobia: Ketakutan terhadap tanggung jawab.
  85. Hypnophobia: Ketakutan untuk tidur.
  86. Ichtyophobia: Ketakutan terhadap ikan.
  87. Ideophobia: Ketakutan akan ide-ide.
  88. Iophobia: Ketakutan bila melihat racun.
  89. Kakorhaphiophobia: Takut akan kegagalan.
  90. Kathisophobia: Takut duduk.
  91. Kinesophobia: Takut melihat gerakan-gerakan.
  92. Kleptophobia / Harpaxophobia: Takut pada pencuri atau perampok.
  93. Linonophobia: Takut akan benang, tali atau senar.
  94. Lygophobia: Takut berada di tempat gelap.
  95. Lyssophobia: Takut bila menjadi gila.
  96. Mastigophobia: Takut pada hukuman.
  97. Merinthophobia: Ketakutan bila diikat.
  98. Metallophobia: Ketakutan terhadap benda-benda logam.
  99. Misophobia: Takut terkena kotoran atau kuman.
  100. Monophobia: Takut bila ditinggal seorang diri.
  101. Myctophobia: Takut akan apa-apa yang gelap.
  102. Mythophobia: Takut untuk tertipu.
  103. Necrophobia: Takut terhadap orang mati atau mayat.
  104. Neophobia / Kainophobia: Takut pada segala sesuatu yang baru.
  105. Nyctophobia: Takut gelap atau malam.
  106. Obesitophobia: Ketakutan untuk menjadi gemuk.
  107. Octophobia: Takut pada angka 8.
  108. Odontophobia: Takut pada gigi binatang.
  109. Ombrophobia: Takut pada hujan.
  110. Onemophobia / Phronemophobia: Takut untuk berpikir.
  111. Onomatophobia: Takut mendengar suatu nama tertentu.
  112. Ophidiophobia: Takut akan ular atau binatang melata.
  113. Ophthalmophobia / Scopophobia: Takut dilihat oleh orang lain.
  114. Oneirophobia: Takut pada mimpi.
  115. Ornithophobia: Takut pada burung.
  116. Papyrophobia: Takut pada kertas.
  117. Paraphobia: Takut pada penyimpangan seksual.
  118. Pathophobia / Nosophobia: Takut akan penyakit.
  119. Peccatiphobia: Takut berbuat dosa.
  120. Pedagogiephobia: Takut pada suatu pendidikan.
  121. Pediculophobia: Takut pada binatang kutu.
  122. Pedophobia: Takut berjumpa dengan anak-anak.
  123. Pengophobia: Takut pada siang hari.
  124. Pharmacophobia / Hydrargyrophobia: Takut terhadap berbagai macam obat-obatan.
  125. Photophobia: Takut akan sinar atau cahaya.
  126. Phobophobia: Takut pada phobia.
  127. Phonophobia: Takut pada bunyi atau suara (termasuk suaranya sendiri).
  128. Pnygophobia: Ketakutan akan bayangan kematian tidak dapat bernapas atau tercekik.
  129. Pyrexeophobia / Febriphobia: Takut pada panas.
  130. Pyrophobia: Takut terhadap api.
  131. Rhabdophobia: Takut dipukul.
  132. Rodentiophobia: Takut terhadap tikus.
  133. Scatophobia: Takut pada kotoran atau tinja.
  134. Scelerophobia: Takut pada orang-orang jahat / perampok.
  135. Selaphobia: Takut pada kilat.
  136. Siderodromophobia: Takut pada kereta api, rel atau perjalanan dengan menggunakan kereta api.
  137. Social Phobia: Takut dinilai secara negatif dalam situasi-situasi sosial.
  138. Sociophobia / Ochlophobia / Polyphobia: Ketakutan akan sekumpulan orang.
  139. Surgerophobia: Ketakutan untuk menjalani suatu operasi.
  140. Taphephobia: Ketakutan apabila dikubur hidup-hidup.
  141. Telephonophobia: Takut pada telepon.
  142. Teratophobia: Ketakutan akan melahirkan anak cacat atau anak yang menyerupai monster.
  143. Thalassophobia: Ketakutan terhadap lautan.
  144. Thanatophobia / Thantophobia: Takut pada kematian.
  145. Theophobia: Ketakutan terhadap Tuhan.
  146. Tocophobia / Maieusiophobia: Takut bila melihat kelahiran bayi.
  147. Toxicophobia: Takut akan diracun.
  148. Trichophobia: Ketakutan pada rambut atau bulu.
  149. Triskaidekaphobia: Ketakutan pada bilangan 13.
  150. Ufophobia: Ketakutan akan munculnya makhluk angkasa luar.
  151. Vaccinophobia: Takut di suntik.
  152. Verminophobia: Takut pada kuman.
  153. Vermiphobia / Helminthophobia: Takut pada cacing.
  154. Xenophobia: Ketakutan pada orang asing atau orang dari negara asing.
  155. Zoophobia: Takut pada binatang.
  156. Dan masih banyak lagi yang lainnya…

0

Cara Menghilangkan Luka Memar

Posted by Eka Puspa Sari on 7:23 PM

Cara Menghilangkan Luka Memar Gadis

 Cara Menghilangkan Luka Memar



Kalau kita terbentur benda yang keras, bukan hanya rasa sakitnya yang bikin kita kesal, tapi juga munculnya memar di kulit.
Warna kebiruan atau ungu dari luka memar bisa bikin kita jadi nggak PD. Tenang, ternyata ada beberapa bahan alami untuk mengobati luka memar, lho!
Daun kencur
Rebus segenggam daun kencur dalam setengah liter air, kemudian celupkan handuk ke air rebusan dan oleskan ke kulit yang memar. Daun kencur berguna untuk melembapkan kulit sehingga luka memar akan cepat hilang

Daun seledri
Tumbuk satu genggam seledri segar, kemudian taruh remahan seledri di atas luka memar lalu balut dengan perban. Seledri memiliki khasiat untuk mengurangi peradangan, mengurangi rasa nyeri, dan menyembuhkan memar lebih cepat

Cuka
Tempatkan cuka dalam gelas, lalu masukkan ke freezer selama 10 menit. Selanjutnya, kompres luka memar dengan cuka yang sudah ditaruh di freezer. Cuka berfungsi untuk menghilangkan bekas luka seperti cacar dan memar

Vitamin C
Jika kita sering mengalami luka memar, kemungkinan kita kekurangan vitamin C. Rutinlah untuk mengonsumsi asupan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, brokoli dan tomat. Vitamin C berkhasiat untuk memperkuat dinding pembuluh darah sehingga meminimalisasi pembentukan memar. Rizkya- Photo: Vstock LLC/Tetra Images/Corbis

2

Iseng2 di Jumat Pagi

Posted by Eka Puspa Sari on 8:05 PM
 Cara Mempartisi HDD Eksternal

pagi guys!!

Harddisk atau yang biasa akrab disapa HDD eksternal ini merupakan salah satu device multifungsi yang dapat menyimpan banyak data sesuai dengan kapasitasnya.

eka mau coba share nii cara mengembalikan format partisi harddisk.
ide ini terinspirasi dari teman saya yang sebut saja namanya A**** :D
Terlahir dari lulusan ijazah dengan background IT, mengharuskan kita untuk mengetahui seluk-beluk mngenai IT tsb.. dimulai dri Hardware, Software maupun Brainware (user) tsb.
awalnya saya juga ga tau gimana caranya mempartisi Harddisk Eksternal
So
Let's our Study!! :)

adapun hal-hal yang patut dipersiapkan adalah:
Harddisk eksternal.... *yaiyaaalaahh hahaha

tahapannya:
1. Colokkan dan pastikan bahwa harddisk tersebut telah terkoneksi dengan PC ataupun laptop kamu.
2. Selanjutnya, klik kanan pada MyComputer >> pilih manage
maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:

computer management
 

3. pada tampilan di atas pilih storage >> Disk Management
4.  perhatikan!
     Harddisk Eksternal *biasanya akan terbaca sebagai Disk 2. kemudian klik kanan pada Disk tersebut >> lalu pilih Shrink Volume

      
Querying Shrink Space
5. aturlah seberapa besar masing-masing space yang diperlukan kemudian klik tombol shrink

  
Note: pastikan bahwa harddisk benar-benar kosong dan apabila telah berisikan data, maka pastikan kembali seberapa besar space yang masih tersisa tersebut agar menghindari risiko kehilangan data








lalu muncullah tampilan berikut:


klik kanan pada kolom yang berwarna hitam >> pilih New Simple Volume Wizard lalu Next


 atur kembali specify Volume Size nya
kemudian Next

kemudian atur penamaan drive yang anda inginkan. bila telah sesuai tekan Next
 

Kemudian atur formatnya seperti yang tertera di bawah ini:
lalu tekan Next

dan tunggu >> Finish.

 
maka tampilan akhirnya menjadi
Computer Management
sekian terimakasii
dan selamat mencoba ^_^






1
Posted by Eka Puspa Sari on 6:57 AM
hai guys!

ni adalah postingan awal saya setelah beberaapa wktu yang lalu,, yaa mngkin beberapa abad yg lalu lamanya.. :D

masiih bingung siih mw nulis apaan..
hmm
tp gpp lah yaa ..
yaa wlaupun tulisan ini agak kurang penting..
hahaa
sekian yaa..
assalamualaikum.. :D

singkat crita, aku mulai membuka blog  ini kembali setelah termotivasi oleh seorang teman baruku,, seorang ibu muda yg berbakat..
namanya:
mba Dwi Aryanti
*begitu sapaanku terhadapnya..

1

Salah sambung ***

Posted by Eka Puspa Sari on 6:48 AM
semua berawal dari pesan singkat alias SMS mama.....................

سلموليكم ورحمتله وبركاته



2

Iseng2 edit Gambar

Posted by Eka Puspa Sari on 11:08 PM
Assalamualaikum.......

dari pada iseng ga ada kerjaan dan bingung mau ngelakuin apaan..
mendingan kita ngedit2 gambar yuks... marii...
mau sedikit curhat niih...
kadang kita suka bingung mau ngedit foto menggunakan aplikasi yang mana..
sebenarnya semua aplikasi desain itu bagus sih tapi yaa tinggal pandai2 kita menempatkan,, kita nyamannya menggunakan aplikasi yang mana..
okey..
ni ada beberapa option aplikasi yang bisa digunakan diantaranya:
* Adobe Photoshop
software ini cocok untuk percetakan seperti: undangan dsb karena pengeditan gambarnya berbasis skala.
* Corell Draw
software ini cocok untuk percetakan dalam ukuran besar seperti: spanduk, banner dsb karena gambarnya berbasis vektor
* Easy Gift Animator
Software ini cocok untuk membuat animasi dalam bentuk .gif
* Picasa
* PhotoGrid













Copyright © 2009 A.A.L All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.